Cara Mudah Menghitung Usia Kehamilan

Jumat, 23 Juli 2010

Sepertinya masih banyak yang agak bingung soal cara menghitung usia kehamilan. Jadi, hari ini saya pingin berbagi sedikit tentang penghitungan usia kehamilan -biasanya sih disebutkan dengan satuan “minggu”, hopefully artikel singkat saya ini bisa membuat wannabemoms mengerti cara penghitungannya dengan jelas.



Dua elemen penting yang perlu diperhatikan dalam menghitung usia kehamilan adalah HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir) dan panjangnya siklus haid. Tiap wanita memiliki siklus yang berbeda-beda, bahkan dalam satu individu pun siklus di tiap bulannya bisa berbeda-beda panjangnya (lamanya).
Proses terjadinya kehamilan dimulai ketika sel sperma bertemu dengan sel telur yang matang yang keluar pada hari subur (saat ovulasi). Karena menentukan tanggal pasti masa subur cenderung sulit (karena seringkali maju atau mundur), maka yang dijadikan patokan adalah HPHT dan panjangnya siklus.
Rata-rata panjang siklus haid seorang wanita adalah 25-32 hari. Walaupun kadang siklus bisa lebih pendek atau memanjang, tapi mayoritas siklus adalah 28-30 hari. Saya akan menjelaskan dengan sebuah contoh:



Seorang wanita memiliki siklus haid sepanjang 28 hari. HPHT adalah tanggal 2 September 2009. Dengan asumsi bahwa siklusnya teratur dan panjangnya 28 hari, berarti ia akan mengalami haid berikutnya pada tanggal 30 September 2009, dengan demikian masa subur dialami pada sekitar tanggal 15-17 September 2009. Anggaplah ovulasi terjadi pada tanggal 16 September, dan sel telur bertemu dengan sel sperma dan terjadi pembuahan, maka hari itulah kehamilan dimulai.
Untuk contoh kasus di atas, jika hari ini tanggal 24 Oktober 2009, maka usia kehamilan wanita itu adalah 7-8 minggu.
Dalam menghitung usia kehamilan, disepakati secara internasional bahwa penghitungan umumnya ditandai dengan satuan minggu. Jadi pada dasarnya, dari apa yang saya jelaskan di atas, kehamilan tuh sebenernya baru mulai terjadi pada minggu ke-3. Hanya saja, karena jarang sekali wanita yang benar-benar tahu secara pasti kapan terjadi ovulasi, maka penghitungan “ditambah” 2 minggu sebelum terjadi ovulasi, yaitu dihitung sejak HPHT.

0 Welcome to the cyber world:

Posting Komentar